Hadits Menghindari Tindak Kekerasan
3 CONTOH PERBUATAN KEJI (UPAYA MENGHINDARI TINDAK KEKERASAN)
1.Jahil terhadap ilmu syari’at.
Masih
banyaknya orang-orang yang jahil ( bodoh ) terhadap syari’at islam,
sehingga mereka kurang memahami tentang perintah-perintah yang wajib
dilaksanakan dan larangan-larangan yang harus dijauhi dan ditinggalkan.
Ilmu agama sesungguhnya sangatlah penting bagi setiap orang, karena
perannya dalam mengarahkan manusia dalam menjalani hidup yang
bersesuaian dengan kehendak Allah. Orang-orang yang berilmu diangkat
derajatnya oleh Allah Subhanahu wa ta’ala sebagaimana firman-Nya :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي
الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا
فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ
أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai
orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",
maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman
di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Al Mujaadillah : 11 )
Selain
dari itu kepada hamba-hamba-Nya Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan
untuk menuntut ilmu, seperti yang disebutkan dalam firman Allah ‘azza
wa jalla :
وَمَا
كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُواْ كَآفَّةً فَلَوْلاَ نَفَرَ مِن كُلِّ
فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُواْ فِي الدِّينِ
وَلِيُنذِرُواْ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُواْ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ
يَحْذَرُونَ
2. Akhlak Yang Tercela(SALING MENYAKITI)
Setiap
prilaku, tindakan dan ulah dari seseorang yang tampak dipermukaan
agalah gambaran dari bagaimana akhlaknya, apabila prilaku, tindakan dan
sikap keseharian seseorang yang patut dibanggakan maka itu tiada lain
adalah implementasi dari baiknya akhlak yang bersangkutan. Begitu juga
seseorang yang dalam kesehariannya menunjukan prilaku yang tidak sopan,
kasar, menyukai tindakan anarkis dan kekerasan, maka semua itu adalah
gambaran dari akhlak yang jelek dari seseorang.
Islam
agama yang sangat mengedepankan dan memandang penting akhlak yang baik
bagi para pemeluknya. Banyak sekali hadits-hadits yang membicarakan
betapa pentingnya akhlak tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam diutus untuk mengajak manusia agar
beribadah hanya kepada Allah Azza wa Jalla saja dan memperbaiki akhlak
manusia. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu bahwa Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.” (HR. Al-Bukhari)
Sesungguhnya antara akhlak dengan ‘aqidah terdapat hubungan yang sangat
kuat sekali. Karena akhlak yang baik sebagai bukti dari keimanan dan akhlak yang buruk sebagai bukti atas lemahnya iman, semakin sempurna akhlak seorang Muslim berarti semakin kuat imannya.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ
.“Kaum
Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang akhlaknya paling baik
di antara mereka, dan yang paling baik di antara kalian adalah yang
paling baik kepada isteri-isterinya (HR. At-Tirmidzi )
Akhlak yang baik adalah bagian dari amal shalih yang dapat menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan. Pemiliknya sangat dicintai oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan akhlak yang baik adalah salah satu penyebab seseorang untuk dapat masuk Surga.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِيْ مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيْءَ \
.“Tidak
ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin di hari
Kiamat melainkan akhlak yang baik, dan sesungguhnya Allah sangat
membenci orang yang suka berbicara keji dan kotor.” (HR. At-Tirmidzi)
Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pula:
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّيْ مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلاَقاً
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat majelisnya denganku pada hari Kiamat adalah yang paling baik akhlaknya...” ( HR. At-Tirmidzi),
Sesungguhnya
islam memerintahkan kepada umatnya memiliki akhlak yang mulia dan
melarang dari akhlak yang hina, karena dengan akhlak yang mulia maka
seseorang tidak akan berbuat zhalim kepada orang lain. Rasulullah
shalallahu’alaihi wa sallam bersabda :
.سنن أبي داوود ٤١٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ وَعُثْمَانُ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ حَارِثَةَ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ الْجَوَّاظُ وَلَا الْجَعْظَرِيُّ
قَالَ وَالْجَوَّاظُ الْغَلِيظُ الْفَظُّ
Sunan Abu Daud 4168: Telah
menceritakan kepada kami Abu Bakr dan Utsman bin Abu Syaibah keduanya
berkata; telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Ma'bad
bin Khalid dari Haritsah bin Wahb ia berkata, "Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang keras hati
dan sombong." Perawi berkata, "Al Jawwazh adalah orang yang keras
hatinya.
Setiap
umat muslim diperintahkan untuk bergaul dengan sesama manusia dengan
akhlak yang baik, bukan melakukan keburukan dengan tindakan anarkis dan
kekerasan, akan hal ini Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda :
سنن الترمذي ١٩١٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ
قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ وَأَبُو نُعَيْمٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ قَالَ مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ قَالَ مَحْمُودٌ وَالصَّحِيحُ حَدِيثُ أَبِي ذَرٍّ
Sunan Tirmidzi 1910: dari
Abu Dzar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
bersabda kepadaku: "Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu
berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat
menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik."
Hadits semakna juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Abu Isa berkata; Ini
adalah hadits hasan shahih.
Sesungguhnya
Allah subhanahu wa ta’ala sangat murka kepada orang-orang yang suka
berbuat keji lagi jahat dengan melakukan kezhaliman , sebagaimana hadits
yang diriwiyatkan dari Abu Darda
سنن الترمذي ١٩٢٥: حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ مَمْلَكٍ عَنْ أُمِّ الدَّرْدَاءِ عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا شَيْءٌ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَيُبْغِضُ الْفَاحِشَ الْبَذِيءَ
قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ عَائِشَةَ وَأَبِي هُرَيْرَةَ وَأَنَسٍ وَأُسَامَةَ بْنِ شَرِيكٍ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 1925: `
dari Abu Darda` bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin kelak
pada hari kiamat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah amatlah
murka terhadap seorang yang keji lagi jahat.".
3.Hilangnya Rasa Kasih Sayang
Telah hilangnya rasa kasih sayang dan sifat kelembutan dalam diri
seseorang menyebabkan lahirnya tindakan kekerasan dan penganiayaan serta
melakukan perbuatan-perbuatan yang merusak serta menimbulkan kerugian
serta penderitaan kepada orang lain, padahal Islam telah,mensyari’atkan
perlunya manusia itu bersifat lemah lembut kepada sesama dan saling
berkasih sayang. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
فَبِمَا
رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ
الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ
لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى
اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ
Maka
disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam
urusan itu [246]. Kemudian
apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya. (QS. Ali Imran : 159 ).
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
ذَلِكَ
الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ قُل لَّا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ
فِي الْقُرْبَى وَمَن يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَّزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا
إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُورٌ
Itulah
(karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba- hamba-Nya yang
beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta
kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam
kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan
baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri [1345].( QS. Asy Syuura : 23 )
Firman Allah subhanahu wa ta’ala :
ثُمَّ كَانَ مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ وَتَوَاصَوْا بِالْمَرْحَمَةِ
Dan
dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan
untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.( QS. Al Balad :
17 )
Selain
itu banyak pula hadits-hadits Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam
yang menyinggung perlunya saling kasih, saling menyayangi dan saling
membantu diantara orang-orang mukmin, sebagaimana hadis riwayat Nukman
bin Basyir Radhiyallahu 'anhu , ia berkata:Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
زَكَرِيَّاءُ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِهِ
JAZAKUMULLAHUKHAIRAN...
makasih kak:) ngbantu banget. Mampir ke blog aku ya: http://pojok68155.blogspot.co.id/
BalasHapusoke Jiha... salam kenal yaa... oke, kk mampir ke blogmu yaa
BalasHapusBackground nyaa bikin pusing Kak
BalasHapusTapi informasi bagus bgt terima kasih kak:)
Background nyaa bikin pusing Kak
BalasHapusTapi informasi bagus bgt terima kasih kak:)
Ngebantu alhamdulilah:))
BalasHapusCasino & Sports Odds & Lines
BalasHapusGet the latest 아산 출장샵 and best casino odds & lines at the best NJ online 용인 출장마사지 casinos. Up or down is, as the 상주 출장안마 games are always a game 거제 출장샵 that 전라북도 출장안마 you need to decide on.